Sistem Memori Komputer
Posted: September 21, 2015
A. PENGERTIAN
Memori merupakan bagian dari komputer yang berfungsi sebagai tempat
penyimpanan informasi yang harus diatur dan dijaga sebaik-baiknya.
Memori biasanya disebut juga dengan istilah : computer storage, computer
memory atau memory, merupakan piranti komputer yang digunakan sebagai
media penyimpan data dan informasi saat menggunakan komputer. Memory
merupakan bagian yang penting dalam komputer modern dan letaknya di
dalam CPU (Central Processing Unit).
Sebagian besar komputer memiliki hirarki memori yang terdiri atas tiga level, yaitu:
- physical Register di CPU, berada di level teratas. Informasi yang berada di register dapat diakses dalam satu clock cycle CPU.
- Primary Memory (executable memory), berada di level tengah.
Contohnya, RAM. Primary Memory diukur dengan satu byte dalam satu waktu,
secara relatif dapat diakses dengan cepat, dan bersifat volatile
(informasi bisa hilang ketika komputer dimatikan). CPU mengakses memori
ini dengan instruksi single load dan store dalam beberapa clock cycle.
- Secondary Memory, berada di level bawah. Contohnya, disk atau tape.
Secondary Memory diukur sebagai kumpulan dari bytes (block of bytes),
waktu aksesnya lambat, dan bersifat non-volatile (informasi tetap
tersimpan ketika komputer dimatikan). Memori ini diterapkan di storage
device, jadi akses meliputi aksi oleh driver dan device.
Komputer yang lebih canggih
memiliki level yang lebih banyak pada sistem hirarki memorinya, yaitu
cache memory dan bentuk lain dari secondary memory seperti rotating
magnetic memory, optical memory, dan sequntially access memory. Akan
tetapi, masing-masing level ini hanya sebuah penyempurnaan salah satu
dari tiga level dasar yang telah dijelaskan sebelumnya.
Bagian dari sistem operasi yang mengatur hirarki memori disebut dengan
memory manager. Di era multiprogramming ini, memory manager digunakan
untuk mencegah satu proses dari penulisan dan pembacaan oleh proses lain
yang dilokasikan di primary memory, mengatur swapping antara memori
utama dan disk ketika memori utama terlalu kecil untuk memegang semua
proses.
Tujuan dari manajemen ini adalah untuk:
· Meningkatkan utilitas CPU
· Data dan instruksi dapat diakses dengan cepat oleh CPU
· Efisiensi dalam pemakaian memori yang terbatas
· Transfer dari/ke memori utama ke/dari CPU dapat lebih efisien
B. Penggunaan Memory
Komponen utama dalam sistem komputer adalah Arithmetic Logic Unit (ALU),
Control Circuitry, Storage Space dan piranti Input/Output. Jika tanpa
memory, maka komputer hanya berfungsi sebagai digital signal processing
devices, contohnya kalkulator atau media player. Kemampuan memory untuk
menyimpan data, instruksi dan informasi-lah yang membuat komputer dapat
disebut sebagai general-purpose komputer.Komputer merupakan piranti
digital, maka informasi disajikan dengan sistem bilangan binary. Teks,
angka, gambar, sudio dan video dikonversikan menjadi sekumpulan bilangan
binary (binary digit atau disingkat bit). Sekumpulan bilangan binary
dikenal dengan istilah BYTE, dimana 1 byte = 8 bits. Semakin besar
ukuran memory-nya maka semakin banyak pula informasi yang dapat disimpan
di dalam komputer (storage devices).Berikut ini beberapa gambar yang
bisa mewakili bagaimana cara informasi disimpan dalam memory dan
bagaimana data ditransfer dari satu bagian ke bagian lainnya.
Gambar ini saya ambil dari buku Computers For Beginners USBORNE COMPUTER
GUIDES. Jadi kalo kita menekan tombol B, maka huruf B itu dikonversikan
menjadi bilangan binary 01000010.Gambar ini juga dari buku yang sama,
jadi informasi yang diterima komputer ditransfer dari satu bagian ke
bagian lain, misalnya dari Arithmetic Logic unit ke RAM, melalui bus
atau electronic pathways yang ada di motherboard
C. JENIS MEMORI (MEDIA PENYIMPANAN)
Memori merupakan media penyimpanan data pada komputer, yang mana media
penyimpanan data dalam computer dibagi menjadi 2 jenis yaitu :
A. MEMORI INTERNAL
Memori jenis ini dapat diakses secara langsung oleh prosesor. Memori
internal memiliki fungsi sebagai pengingat. Dalam hal ini yang disimpan
di dalam memori utama dapat berupa data atau program. Secara lebih
tinci, fungsi dari memori utama adalah :
Menyimpan data yang berasal dari peranti masukan sampai data dikirim ke ALU (Arithmetic and Logic Unit) untuk diproses
- Menyimpan daya hasil pemrosesan ALU senelum dikirimkan ke peranti keluaran.
- Menampung program/instruksi yang berasal dari peranti masukan atau dari peranti pengingat sekunder.
Memori biasa terbagi dibedakan menjadi dua macam: ROM dan Ram. Selain itu, terdapat pula memori yang disebut cache memory.
a. ROM
ROM (Read-Only-Memory a.k.a firmware) adalah jenis memori yang isinya
tidak hilang ketika tidak mendapat aliran listrik dan pada awalnya
isinya hanya bisa dibaca. ROM pada komputer disediakan oleh vendor
komputer dan berisi program atau data. Di dalam PC, ROM biasa disebut
BIOS (Basic Input/Output System) atau ROM-BIOS. Instruksi dalam BIOS
inilah yang akan dijalankan oleh mikroprosesor ketka komputer mulai
dihidupkan.
b. RAM
RAM (Random-Access Memory) adalah jenis memori yang isinya dapat
diganti-ganti selama komputer sihidupkan dan bersifat volatile. Selain
itu, RAM mempunyai sifat yakni dapat menyimpan dan mengambil data dengan
sangat cepat.
Tipe RAM pada PC bermacam; antara lain DRAM, SDRAM, SRAM, RDRAM, dan EDO RAM.
DRAM (Dynamic RAM) adalah jenis RAM yang secara berkala harus disegarkan
oleh CPU agar data yang terkandung di dalamnya tidak hilang.
EDO RAM (Extended Data Out RAM) adalah jenis memori yang digunakan pada
sistem yang menggunakan Pentium. Cocok untuk yang memiliki bus denagan
kecepatan sampai 66 MHz.
SDRAM (Sychronous Dynamic RAM) adalah jenis RAM yang merupakan
kelanjutan dari DRAM namun telah disnkronisasi oleh clock sistem dan
memiliki kecepatan lebih tinggi daripada DRAM. Cocok untuk sistem dengan
bus yang memiliki kecepatan sampai 100 MHz.
SRAM (Static RAM) adalah jenis memori yang tidak memerlukan penyegaran
oleh CPU agar data yang terdapat di dalamnya tetap tersimpan dengan
baik. RAM jenis ini memiliki kecepatan lebih tinggi daripada DRAM.
RDRAM (Rambus Dynamic RAM) adalah jenis memori yang lebih cepat dan
lebih mahal daripada SDRAM. Memori ini biasa digunakan pada sistem yang
menggunakan Pentium 4.
c. CACHE MEMORY
Memori berkapasitas terbatas, memori ini berkecepatan tinggi dan lebih
mahal dibandingkan memory utama. Berada diantara memori utama dan
register pemroses, berfungsi agar pemroses tidak langsung mengacu kepada
memori utama tetapi di cache memory yang kecepatan aksesnya yang lebih
tinggi, metode menggunakan cache memory ini akan meningkatkan kinerja
sistem.
Cache memory adalah tipe RAM tercepat yang ada, dan digunakan oleh CPU,
hard drive, dan beberapa komponen lainnya. Seperti halnya RAM, lebih
banyak cache memory adalah lebih baik, akan tetapi biasanya cache pada
CPU dan hard drive tidak dapat diupgrade menjadi lebih banyak. Contoh
yang dapat dilihat misalnya adalah pada CPU Pentium II terdapat 512
KiloByte cache, dan pada hard drive IBM 9LZX SCSI terdapat 4 MegaBytes
cache. Seperti halnya RAM, pada umumnya data akan dilewatkan dulu pada
cache memory sebelum menuju komponen yang akan menggunakannya (misalnya
CPU). Selain itu cache memory menyimpan pula sementara data untuk akses
cepat. Kecepatan cache memory juga menjadi unsur yang penting. Sebagai
contoh, CPU Pentium II memilki cache sebesar 12 k, dan CPU Celeron
memiliki cache sebesar 128 k, akan tetapi cache pada Pentium II berjalan
pada 1/2 kali kecepatan CPU, sementara cache pada Celeron berjalan
dengan kecepatan sama dengan kecepatan CPU. Hal ini merupakan tradeoff
yang membuat kecepatan Celeron dalam hal-hal tertentu kadang-kadang
malah bisa mengalahkan Pentium II.
B. MEMORI EKSTERNAL
Merupakan memori tambahan yang berfungsi untuk menyimpan data atau
program.Contoh: Hardisk, Floppy Disk dllHubungan antara Chace Memori,
Konsep dasar memori eksternal adalah :
· Menyimpan data bersifat tetap (non volatile), baik pada saat komputer aktif atau tidak.
Memori eksternal biasa disebut juga memori eksternal yaitu perangkat
keras untuk melakukan operasi penulisan, pembacaan dan penyimpanan data,
di luar memori utama.
Memori eksternal mempunyai dua tujuan utama yaitu sebagai penyimpan
permanen untuk membantu fungsi RAM dan yang untuk mendapatkan memori
murah yang berkapasitas tinggi bagi penggunaan jangka panjang.
BERBAGAI JENIS MEMORY EKSTERNAL
1. Berdasarkan Jenis Akses Data
Berdasarkan jenis aksesnya memori eksternal dikelompokkan menjadi dua jenis yaitu :
a. DASD (Direct Access Storage Device) di mana ia mempunyai akses langsung terhadap data.
Contoh :
- Magnetik (floppy disk, hard disk).
- Removeable hard disk (Zip disk, Flash disk).
- Optical Disk.
b. SASD (Sequential Access Storage Device) : Akses data secara tidak langsung (berurutan), seperti pita magnetik.
2. Berdasarkan Karakteristik Bahan
Berdasarkan karakteristik bahan pembuatannya, memori eksternal digolongkan menjadi beberapa kelompok sebagai berikut:
a. Punched Card atau kartu berlubang
Merupakan kartu kecil berisi lubang-lubang yang menggambarkan berbagai
instruksi atau data. Kartu ini dibaca melalui puch card reader yang
sudah tidak digunakan lagi sejak tahun 1979.
b. Magnetic Disk
Magnetic Disk merupakan disk yang terbuat dari bahan yang bersifat magnetik, Contoh : floppy dan harddisk.
c. Optical Disk
Optical disk terbuat dari bahan-bahan optik, seperti dari resin
(polycarbonate) dan dilapisi permukaan yang sangat reflektif seperti
alumunium. Contoh : CD dan DVD
d. Magnetic Tape
Sedangkan magnetik tape, terbuat dari bahan yang bersifat magnetik
tetapi berbentuk pita, seperti halnya pita kaset tape recorder.